photo lineviral_1.png

Inilah Pidato Untuk Berkampanye

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Alkhamdulillahi Robbil Alamiin Wabihii Nasta'inu 'alaa Umuriddunya waddin Wassholatu wasshalamu 'alaa Ashrofil ambiyaa iwalmursaliin Wa'alaa alihi washohbihi ajma'iin Amma Ba'du.

Yang saya hormati para sepuh, para Rawuh, Tokoh Masyarakat dan Insya Allah dimulyakan Oleh Allah Swt.
Perangkat pemerintah dan jajarannya yang saya hormati,
Undangan, dan seluruh Masyarakat yang saya hormati dan saya banggakan.
Pertama-tama marilah kita panjatkan Puji syukur kehadirat Allah Swt, yang telah menunjukkan kita ribuan nikmat yang takterhitung nilainya, Sholawat dan salam semoga terlimpahkan pada junjungan Nabi Kita Muhammad Saw, kepada keluargannya, saudaranya, pengikutnya dan semoga hingga pada kita semua, amiin yaa Robbal 'Alamiin.

Para Hadirin yang saya Hormati.
Kedangan kami serombongan kesini, berangkat dari sebuah pemikiran yang sederhana yakni ingin menyapa masyarakat sekitar tempat ini, akan tetapi hal itu ternyata bukanlah hal yang sederhana, jikalau ditinjau dari hanya sekedar menyapa, hal lain yaitu sesudah kami menyapa ternyata ada sebuah hal yang sangat spektakuler yakni menjaga amanat, pesan moral, tanggung jawab, usaha yang harus kami lakukan untuk warga masyarakat sesudah saya terpilih nanti, sudah sekian banyak problem yang menumpuk dan sekian banyak sektor yang mesti dioptimalkan kearah yang lebih baik dan mengena, terutama yaitu bagaimana membuat kesejahteraan masyarakat.

Para hadirin yang saya hormati Khususnya para Tokoh Masyarakat.
Saya sudah sangat memahami bagaimana kondisi dan situasi ketika ini, aneka macam problematika yang kita hadapi, dan saya sangat sadar diri bahwa mencalonkan diri sebagai (Dewan, Bupati, Gubernur, Presiden..... ) yaitu sebuah dedikasi dan bukan mencari kekuasaan dan mencari pamor belaka, dari kesadaran itulah saya berniat dengan bundar dan memohon Ridho pada Tuhan yang Maha Kuasa supaya dilancarkan hajat tersebut, sekaligus memohon do'a dan restu bapak/Ibu sekalian supaya dimudahkan dalam proses ini, adapula kunjungan saya serombongan ini bukan berarti sebuah intervensi atau mengajak bapak/ibu yang terhormat untuk menentukan saya, akan tetapi lebih tepatnya ini yaitu silaturrahmi dan berkenalan, supaya kita saling tahu satu sama lain dan saling mengenal. Tokoh masyarakat yang sangat saya hormati, saya tahu bagaimana sulitnya menuangkan aspirasi, keinginan, pendapat, seolah-olah tak ada wadah untuk berbicara bahkan seolah-olah kanal untuk menyuarakan seolah-olah ditutup, untuk itu jikalau Tuhan memperkenankan saya terpilih mohon bimbingan anda sekalian untuk menunjukkan nasehat dan segala macam kritik serta saran supaya langkah saya tidak salah.

Hadirin sekalian.
Betapa ketika ini resah gulana masyarakat, ketidak percayaan, ketidak adilan, ketidak terpihakan, dan rasa curiga satu sama lain sudah masuk dalam pola fikir kita sekalian, sehingga sering terjadi sebuah keributan dan kesalah pahaman diantara kita, PR kita sangatlah banyak, kiprah kita sebagai makhluk sosial sangatlah bertumpuk hingga tak ada satupun yang dikerjakan oleh pihak yang semestinya bertanggung jawab dalam hal ini, dan sangat tidak relefan dan tidak optimal kinerja pemerintah dalam menangani, mungkin hal itu terjadi alasannya tak ada akses, dan tranformasi secara benar, atau hal lainnya, namun yang terang hal tersebut mengakibatkan kita semua seolah-olah tidak ada yang peduli. Untuk itu saya berniat dan bertekad dengan bundar untuk menjadi keterwakilan dari masyarakat.

Demikian Pidato sambutan ini saya sampaikan, mungkin bila ada sebuah pertanyaan dan saran mohon untuk disampaikan, saya akan mendapatkan apapun masukan dari para hadirin disini sekaligus akan saya jadikan barumeter sekaligus untuk melengkapi misi saya.

Sekian dari saya selesai kata saya ucapkan.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Demikian sekiranya pola pidato sambutan dengan judul Inilah Pidato Untuk berkampanye, adapula beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu bahan dan budpekerti pidato terlebih dahulu yaitu memberikan Visi dan Misi anda ketika berpidato serta diadaptasi dengan audiens.Trik Jitu Mengatasi Demam Panggung,Menyusun Naskah Pidato | Tekhnik Pidato Membuat Pembukaan Pidato | Tekhnik Pidato. Tekhnik Pidato | Rahasia BerpidatoMateri Penutupan Pidato | Tekhnik Pidato,  Kumpulan Contoh Teks Naskah Pidato, Ceramah, Sambutan  
close