Assalamu'alaikum Wr Wb.
(Untuk pola pembukaan pidato silahkan kunjungi ini, Contoh pembukaan Pidato
mengenai sambutan pemghormatan Susunan Kalimat Penghormatan ketika berpidato)
Para hadirin yang dirahmati Tuhan
Kita telah berbangga hati sebab pada momen ini yakni di hari Guru ini, kita semua bisa mengingat siapa yang mengantarkan kita hingga mengerti arti hidup sebenarnya, siapakah yang menuntun jalan kita melalui ilmu pengetahuam, siapa yang memperlihatkan kita pengertian dari banyak hal, siapa yang membawa kita dalam makna sesungguhnya dalam merangkai kehidupan untuk mencapai cita dan cinta dimasa depan, merekahlah para Guru yang telah memperlihatkan semua itu, guru yang selalu nrimo untuk kita dalam mengajarkan kita disekolah, dijalanan dirumah dan dimana tempat, ini yakni sebuah karya sosial, yang menawaran perubahan Hidup bagi kita sekalian.
Ingatkah sewaktu kita tidak tahu, tidak mengerti, tidak paham, kemudian menjadi tahu, paham, dan mengerti, itu semua berkat para guru yang menuntun kita, menumpas segenap kebodohan, segala ketidak mengertian, dan hingga pada hari ini mereka masih tetap dalam posisi demikian yakni mencerdaskan kehidupan bangsa, maka dengan demikian wajib bagi kita menghormatinya, menghargai jasanya, demikian kian pula negara ini, dunia akan tenang dan akan saling menjaga apabila guru kita dihormati, sebab itu yakni cermin moral sebuah kehidupan sosial.
Para hadirin yang selalu dalam lindungan Tuhan Yang maha Esa.
Tanggal 25 November ternyata sebuah tanggal yang mengandung makna cerita dan filosofi yang sangat berharga bagi kita sekalian sehingga ditetapkannya hari Guru Nasional, dan bagi kita semestinya dengan adanya program dihari ini marilah kita sedikit mengkroscek diri ini, perihal derajat dunia yang kita peroleh, perihal apa yang kita dapatkan, dalam konteks pengetahuan hingga mengatarkan kita pada sebuah titik kepastian dalam hidup, walaupun sejatinya hidup yakni mencari sebuah kebenaran, akan tetapi sedikit banyaknya merekalah para guru yang membimbing kita sekalian, itu makna terkandung secara menyeluruh berdasarkan aku dalam rangka hari guru 25 November ini.
Mengkaitkan keseharian dan kesenjangan moral anak bangsa, betapa penting tugas guru dalam konteks ini, betapa besar perangahnya untuk mengubah tatanan sosial dan betapa tinggi nilai sopan santun yang tertera dalam kehidupan berbangsa dan setanah air, Guru kita yang mulia, yang mengajarkan segala hal, dan menerangi selaksa cahaya sehingga kita bisa berjalan melihat kanan dan kiri, dari dan memahami sesuatu dengan pengantar ilmu pengetahuan yang kita peroleh dari mereka. Terima kasih Guru sebab kaulah yang menciptakan hidup kami berarti.
"Terima kasih guru"
Selama ini sudut pandang pengetahuan yang tabuh manjadi jelas dan tak runyam, menjadi sebuah jalinan pengetahuan dari sisi satu kesisi yang lain semakin nampak, engkaulah seorang jagoan bagi bangsa ini yang sangat bermakna dan lebih dari sekedar predikat identitasmu yakni sebagai pengajar belaka, akan tetapi sebagai bentuk dedikasi pada bangsa, negara, sebagai penyampai wasiat, sebagai pembuka wacana dalam alam pedoman kami, sebagai hal yang selalu melintas setiap ketika dalam mencari titik jelas pengetahuan, sebagai landasan teori dan seterusnya.
"Terima Kasih Guru"
Para hadirin yang aku muliakan,
Setidaknya sambutan pidato aku yang aku sampaiakan setidaknya sanggup membuka pikiran kita, dan mengkaji kembali diri kita, bagaimanakah bentuk apresiasi kita kepada jasa-jasa para pendidik kita, yakni guru-guru kita yang tercinta. Demikian dan terima kasih.
Wasslamu'alaikum Wr. Wb.
Sekian Pidato Hari Guru 25 November "Terima Kasih Guru", biar bermanfaat, jangan lupa apresiasikan rasa terima kasih kita dengan memasang dp BBM atau share ke medsos beberapa gambar Kumpulan Gambar Selamat Hari GURU 25 November.