"Agama ialah permenungan akan Tuhan. Ia dianugrahkan bagi mereka yang berfikir".
"Agama ialah sebuah ruang pergulata Ekoloratif Itelektual dan permenungan Intuitif insan yang tiada henti unutk menemukan makna, nilai-nilai esensial dan keindahan hidup, ditengah derita dan kecemasan yang terus menyergap".
"Agama lahir supa dipeluk alasannya ialah pemahaman da ketulusan, bukan alasannya ialah kepasrahan dalam ketakutan dan keengganan". (Abdul Karim Souroush)
"Agama dipeluk insan karen amenghadirkan pesona peramahan dan kasih, bukan kemarahan dan kebencian".
"Agama selalu hadir untuk membuat perdamaian, keadilan, keselamatan dan kasih sayang bagi seluruh umat insan dan alam semesta".
"sikap keberagamaan yang otentik terekpresikan dalam cara pandang ortotaksis (tindakan yang benar) dan orthopatis (sikap rendah hati) yang mencerahkan, bukan dalam cara pandang dogma ortodoksi dan fanatisme yang menakutkan".
"Tauhid sebagai perinsip utama Islam memberi arti penafian superioritas selain Tuhan. Prinsip ini dihadirkan Tuhan unutk mewujudkan kesetaraan insan dalam kerangka mewujudkan kerahmatan semesta dan penegakan keadilan diantara manusia".
"Tauhid bukan semata menjadi keyakinan didalam hati, melainkan juga harus menjadi nafas, jiwa, pikiran dan gerak dalam hidup dan kehidupan setiap muslim".
"Manusia tidak dapat melepaskan diri dari pertanggungjawaban dihadapan Tuhan atas keyakinan dan tindakannya".
"Keyakinan (agama) tidak pernah dapat dihancurkan dengan kuasa apapun. Ia ialah misteri Tuhan. Ia ada direlaung hati insan yang paling dalam. Tak usah engkau cemas ia akan lenyap sepanjang insan masih berjulukan manusia".
"Agama ialah permenungan akan Tuhan. Ia dianugrahkan bagi mereka yang berfikir".
"Tak seoranagpun dapat menghakimi hati dan fikiran".