photo lineviral_1.png

[Soal Pkn] Pengertian Norma, Kebiasaan, Etika Istiadat Dan Hukum

Norma yaitu peraturan yang berisi perintah dan larangan untuk mensugesti tingkah laris m [Soal PKn] Pengertian Norma, Kebiasaan, Adat Istiadat Dan Hukum

RANGKUMAN PKn Pengertian Norma, Kebiasaan, Adat Istiadat Dan Hukum
  1. Norma yaitu peraturan yang berisi perintah dan larangan untuk mensugesti tingkah laris insan dalam masyarakat. Norma bertujuan untuk menjamin kepentingan dan ketentraman masyarakat.
  2. Norma agama yaitu peraturan yang diterima sebagai perintah, larangan dan ajuan yang bersumber dari Tuhan, terkandung dalam kitab suci.
  3. Norma kesusilaan ialah peraturan yang dianggap sebagai bunyi hati nurani manusia, bersifat umum dan universal.
  4. Norma kesopananialah peraturan yang timbul dari pergaulan insan bersumber pada budaya/kebiasaan masyarakat.
  5. Norma aturan ialah aturan yang mengatur kehidupan insan dalam masyarakat, dibentuk oleh penguasa negara. Isinya mengikat setiap orang dan mempunyai hukuman yang tegas.
  6. Kebiasaan (custom) ialah perbuatan insan yang dilakukan berulangulang dalam hal yang sama.
  7. Kebiasaan sanggup menjadi aturan kebiasaan apabila kebiasaan tersebut: a. Diterima oleh masyarakat.  b. Dilakukan berulang-ulang. c. Dirasakan sebagai pelanggaran hukum, bilamana melanggarnya.
  8. Adat istiadat ialah tata kelakuan yang infinit dari warisan turun temurun dari generasi ke generasi lain sehingga besar lengan berkuasa menyatu dengan pola-pola sikap masyarakat.
  9. Adat yang tidak mengandung hukuman yaitu  kebiasaan yang normatif, sedangkan moral yang mempunyai hukuman aturan disebut aturan adat. Hukum moral mempunyai corak-corak komunal, religis-magis, kontan dan visual.
  10. Pembagian aturan moral berdasarkan van Dijk (H. Hilman Hadikusuma, 2003:168) terdiri atas: 1. Hukum moral ketatanegaraan, yang menguraikan perihal tata susunan masyarakat atau persekutuan-persekutuan masyarakat, susunan alat perlengkapan, para pejabat dan jabatannya, kerapatan adat, dan peradilan adatnya.  2. Hukum moral kewargaan, yang menguraikan kekerabatan kekerabatan (pertalian sanak) perkawinan dan pewarisan, harta kekayaan (hak-hak tanah dan transaksi tanah), dan eksekusi perhitungan (transaksi kebenaran selain tanah dan jasa).  3. Hukum moral delik (pelanggaran), yang menguraikan aneka macam delik moral dan reaksi masyarakat atas pelanggaran itu serta cara menyelesaikannya.
  11. Hukum berfungsi memberi pedoman bertingkah laku, menyebarkan hak dan kewajiban serta menghindari bentrokan aneka macam kepentingan.
  12. Menurut Prof. L.J. van Apeldoorn difinisi aturan sangat sulit untuk dibuat, alasannya yaitu mustahil untuk mengadakannya yang sesuai kenyataan.
  13. Unsur-unsur aturan yaitu: a. Peraturan perihal tingkah laris insan dalam pergaulan masyarakat. b. Peraturan itu dibentuk oleh badan-badan resmi. c. Paraturan itu bersifat memaksa. d. Sanksi terhadap pelanggarannya bersifat tegas.
  14. Tujuan aturan ialah untuk mencapai ketertiban, ketentraman dan keadilan di masyarakat.
  15. Arti penting aturan bagi warga negara ialah: a. Sebagai pedoman bertingkah laris di masyarakat. b. Untuk menghindari bentrokan kepentingan di masyarakat. c. Untuk menyeimbangkan hak dan kewajiban warga negara.
  16. Beberapa pola penerapan norma di aneka macam lingkungan, di antaranya:
  • Dalam keluarga contohnya menjalankan fatwa agama, menjaga nama baik keluarga, bersikap sopan santun, menjaga kemudahan keluarga, menjaga moral kebiasaan keluarga, dan melaksanakan hak serta kewajiban yang berlaku.
  • Di sekolah contohnya menaati tata tertib sekolah, menghormati bapak dan ibu guru, sopan terhadap teman, menjaga nama baik sekolah dan melaksanakan kegiatan sekolah.
  • Di masyarakat contohnya berpartisipasi dalam kegiatan/program di masyarakat, menjaga kelestarian alam, membantu tetangga yang tertimpa musibah, menjaga nama baik masyarakat, sopan kepada orang lain, hormat kepada penegak hukum, dan bergaul tanpa memandang SARA.
  • Di lingkungan negara contohnya mengendarai kendaraan dengan memakai SIM, menaati peraturan kemudian lintas, menjaga diam-diam dan kekayaan negara, taat membayar pajak, tidak main hakim sendiri dan menjaga nama baik bangsa dan negara.
Tulislah salah satu tanggapan yang paling tepat!

1. Peraturan hidup yang bersumber dari Tuhan disebut norma . . . .
    a. agama                                   c. kesusilaan
    b. kesopanan                            d. hukum
2. Tidak meludah di sembarang tempat, merupakan pola norma . . . .
   a. agama                                   c. kesusilaan
   b. kesopanan                            d. hukum
3. Tidak berbuat aib, tidak menelantarkan orang tua, merupakan pola norma . . . .
    a. agama                                  c. kesusilaan
    b. kesopanan                           d. hukum
4. Adanya eksekusi mati, kurungan dan denda, merupakan hukuman bagi pelanggar norma. . . .
    a. agama                                  c. kesusilaan
    b. kesopanan                           d. hukum
5. Perbuatan insan yang dilakukan berulang-ulang dalam hal yang sama, disebut . . . .
    a. kebiasaan                             c. aturan adat
    b. adat-istiadat                         d. norma-norma
6. Perkawinan exogamdi Tapanuli merupakan salah satu pola . . . .
    a. kebiasaan                             c. aturan adat
    b. adat-istiadat                         d. norma-norma
7. Manusia berdasarkan aturan moral merupakan makhluk dalam ikatan kemasyarakatan yang kuat. Adat keseimbangan antara kepentingan eksklusif dan umum, pernyataan ini merupakan corak aturan moral dalam pengertian . . . .
   a. komunal                                c. kontan
   b. religis-magis                         d. visual
8. Masih juga para sarjana aturan mencari-cari suatu definisi perihal hukum. Pendapat ini dikemukakan oleh . . . .
    a. Immanuel Kant                        c. Grotius
    b. L.J. van Apeldoorn                  d. Cornelis van Vollenhoven
9. Setiap perbuatan harus sesuai dengan pernyataan positif atau yang diucapkan. Pernyataan ini merupakan corak aturan moral dalam pengertian . . . .
   a. religis-magis                              c. kontan
   b. visual                                         d. komunal
10. Contoh jenis kepentingan eksklusif yang bersifat rohaniah ialah . . . .
      a. terpenuhinya sandang
      b. terpenuhinya kebutuhan pangan
      c. terpenuhinya kebutuhan perumahan
      d. kesempatan beribadah
11. Untuk tegaknya hukum, maka setiap pelanggar aturan harus . . . .
     a. dijatuhi eksekusi seumur hidup
     b. membayar denda uang
     c. menerima teguran yang keras
     d. dikenakan hukuman yang tegas
12. Kewajiban yaitu keharusan untuk melaksanakan sesuatu berdasarkan . . .
      a. aturan tidak tertulis
      b. aturan masyarakat
      c. kehendak seseorang
      d. norma yang berlaku di masyarakat
13. Contoh mutlak ialah . . . .
     a. hak untuk tinggal di suatu negara
     b. hak negara untuk memungut pajak dari rakyatnya
     c. hak perwalian
     d. hak pada persetujuan jual beli
14. Dalam mengemukakan pendapat kita mempunyai kebebasan yang harus diimbangi dengan . . . .
      a. pendapat yang baik dan benar
      b. penolakan terhadap pendapat orang lain
      c. kemampuan berbicara
      d. menghargai pendapat orang lain
15. Contoh kewajiban siswa di sekolah antara lain. . . . .
      a. berguru di laboratorium bahasa
      b. mematuhi peraturan pendapat orang lain
      c. memakai buku perpustakaan
      d. menghargai bimbingan dan penyuluhan dari guru
16. Warga negara yang taat aturan tercermin dalam sikap . . . .
      a. tidak main hakim sendiri
      b. membayar pakaian sesuai tarif
      c. meronda bersama sobat sekolah
      d. melaksanakan kerja bakti jikalau diberi upah
17. Untuk menghindari bentrokan kepentingan, gangguan keserasian dan kerukunan hidup, maka masyarakat menerangkan . . . .
      a. ketentuan yang mengikat masyarakat
      b. alat negara yang berwibawa
      c. keyakinan bahwa aturan itu baik
      d. kesetiaan untuk melaksanakan aturan hidupnya
18. Membuang sampah di bawah meja berguru di kelas, termasuk pelanggaran terhadap . . . .
     a. tata tertib sekolah                           c. norma kesopanan
     b. aturan pidana sekolah                   d. aturan perdata sekolah
19. Sebagai warga negara kita mempunyai kedudukan yang sama di depan aturan dan wajib menjunjung tinggi aturan yang berlaku. Sebagai seorang siswa, maka di sekolah sebaiknya berperilaku . . . .
      a. mentaati tata tertib sekolah untuk kepentingan bersama
      b. mematuhi peraturan sekolah yang dianggap baik
      c. mengabaikan peraturan sekolah yang tidak sesuai kemauan
      d. tidak melaksanakan peraturan yang bertentangan dengan pendapat sendiri
20. Jika ada pencuri yang tertangkap, sebaiknya kita tidak bertindak main hakim sendiri. Kita berbuat demikian atas dasar . . . .
a. pada suatu ketika pencuri itu akan menyadari perbuatan
b. sudah ada polisi yang bertugas, jadi bukan urusan kita
c. kita percaya bahwa itu sudah menjadi jalan hidup pencuri
d. kita menghargai kepada pribadinya sebagai insan dan hal itu merupakan penghargaan terhadap hukum

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan  benar pada buku tulismu!
1. Jelaskan empat norma yang berlaku di masyarakat berikut sumber dan hukuman jikalau melanggarnya!
2. Jelaskan pengertian kebiasaan, moral istiadat, aturan moral dan norma!
3. Tuliskan empat unsur hukum!
4. Jelaskan tujuan aturan berdasarkan Prof. Subekti, S.H., Prof. Mr. Dr. L.J. van Apeldoorn, Jeremy Bentham, dan Prof. Mr. J. van Kan!
5. Jelaskan definisi aturan berdasarkan J. C. T. Simorangkir, S.H.!
6. Jelaskan 3 arti penting aturan bagi warga negara!
7. Ada berapakah jenis kepentingan insan itu? Berikanlah contohnya !
8. Berikan masing-masing satu pola hak dan kewajiban WNI di bidang:
a. Politik                           c. Sosial
b. Ekonomi                      d. Pertahanan keamanan
9. Hak dibedakan menjadi hak mutlak dan hak relatif. Jelaskanlah apa maksudnya dan berikan contohnya!
10. Kapankah suatu kebiasaan bisa menjadi aturan kebiasaan (Costumary law)?
close