photo lineviral_1.png

Tekad, Nekat, Tekat, Dan Nekad | Kata Baku Dan Pengertiannya Dalam Bahasa Indonesia

pustamun.blogspot.com | Masing-masing bahasa mempunyai keunikan, sehingga memunculkan keindahan tersendiri. Bagitu juga dalam bahasa Indonesia. Ada beberapa bentuk kata yang ibarat contohnya antara kata tekad, nekat, tekat, dan nekad. Ditinjau dari beberapa hal kata tesebut seakan mempunyai persamaan.

Dari segi bentuk penulisan ibarat bahkan ada yang sama strukurnya, dilihat dari segi makna juga masih berkaitan. Lalu bekerjsama bagaimana kekerabatan antara kata tekad dan nekat. Juga bagaimanakah goresan pena yang benar.

Berikut ini ialah klarifikasi wacana kata tekad, nekat, dan tekat. Tentu klarifikasi ini didasarkan pada Kamus Besar Bahasa Indonesia yang diterbitkan oleh Pusat Bahasa Kemendikbud selaku otoritas problem Bahasa Indonesia.

Keempat kata di atas, tekad, nekat, tekat, dan nekad terdapat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia. Akan tetapi satu kata nekad hanya diberi referensi untuk kembali ke kata nekat. Dengan demikian kata nekad merupakan bentuk tidak baku dari kata nekat.

Ilustrasi Kata 'Tekad'


Berikut ini klarifikasi masing-masing kata tersebut:

Tekad

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi V daring (online) ada kata 'tekad'. Diklasifikasikan sebagai verba (kata kerja). Cara bacanya ialah dengan karakter /e/ sama dengan pelafalan pada kata /edan/.

Kata tekad dalam kamus mempunyai arti: kemauan (kehendak) yang pasti; kebulatan hati; iktikad.

Contoh penggunaan kata tekad:
- memasang tekad;
- sudah lingkaran tekadnya;
- membarui tekadnya;

Nekat 

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi V, kata nekat memiliki empat klarifikasi makna dengan masing-masing contoh yang berbeda. Keempat makna kata nekat dalam kamus sama-sama menempati kelas kata adverbia. Masing-masing arti kata nekat adalah:

1. berkeras hati; dengan keras atau berpengaruh kemauan.
Contoh penggunaan:
- Meskipun sudah tidak boleh oleh polisi, mereka nekat masuk;
- Seorang demonstran nekat melemparkan diri pada kawat berduri

2. terlalu berani (dengan tidak berpikir panjang lagi)
Contoh penggunaan:
- kini banyak penodong yang nekat;

3. tidak memedulikan apa-apa lagi (karena putus harap, hilang akal, aib sekali, dan sebagainya)
Contoh penggunaan:
- alasannya ialah sangat malu, ia nekat meninggalkan kampung halaman dan keluarganya

4. tetap tidak mau (mengalah, menurut, menyerah, dan sebagainya); bersikeras; mengotot.
Contoh penggunaan:
- bekerjsama ia sudah kalah, tetapi masih nekat saja

Dari keempat arti kata nekat dengan masing-masing contoh penggunaannya di atas, sanggup kita ketahui bahwa kata nekat identik dengan tidak berpikir panjang. Tapi ada harapan yang kuat.

Kata nekat juga identik dengan suporter bola bonek yang merupakan singkatan dari Bondo Nekat alias bermodalkan kesungguhan hati dan harapan yang kuat.

Nekat tidak semata-mata tanpa pertimbangan atau tidak mau berpikir, tapi nekat lebih ke arah mempunyai harapan yang berpengaruh dengan keyakinan bahwa di mana ada kemauan, di situ ada jalan.

Bentuk nekad dan tekat 

Jika kita mendengar sekilas, kata nekat dan tekat seolah berhubungan. Seperti kata tangis dan nangis, tawar dan nawar.  Kedua kekerabatan ini (tangis-nangis dan tawar-nawar) terdiri dari kata dasar yang sama yaitu tangis dan tawar. Hanya saja menerima imbuhan nasal (serupa dengan meN- dalam tata bahasa bahasa Indonesia) sehingga menjadi nangis. Awalnya saya berpikir tekad dan nekat hubungan yang demikian. Ternyata berbeda.

Kata tekad dan nekat masing-masing merupakan kata dasar. Meskipun dalam pemahaman kebanyakan orang mungkin mengganggap bahwa tekad adalah kemauan yang kuat, dan nekat adalah kata kerja dari tekad.

Kaprikornus dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia tidak dikenal kata nekad alias kata nekad merupakan kata tidak baku dari nekat. Pun begitu dengan kata tekat merupakan bentuk tidak baku dari tekad. Begitu penjelasannya dalam kamus. Jika kita mencari kata nekad maka diperintah untuk mencari kata nekat, dalam klarifikasi kata tekat diperintah untuk mencari kata tekad dengan /d/.

Akan tetapi ada kata 'tekat' dalam Bahasa Indonesia, tapi bacanya berbeda. Huruf /e/ dibaca ibarat pada kata /elang/. Tekat. Tekat yang pembacaannya demikian, mempunyai sinonim dengan kata 'sulam'. Kaprikornus ada kaitannya dengan sulaman.

Dalam situs wikipedia, tekat (sekali lagi dengan pembacaan /e/ ibarat kata /elang/) bersanding dengan kata seni: seni tekat terdapat pada wikipedia berbahasa melayu. Tertulis arti "Menekat merupakan kerja menyulam benang emas ke atas kain dasar (jenis baldu). Kerja-kerja menekat memerlukan pemidang untuk meregangkan kain baldu, mempulur sebagai contoh motif dan benang emas untuk membentuk bunga tekat." dikutip dari https://ms.wikipedia.org/wiki/Seni_tekat.

Penggunaan Kata Tekad dan Nekat 

Penggunaan kata tekad dan nekat dalam masyarakat acap kali dalam bentuk yang salah. Sering ditulis tekat dan nekad. Misalnya ada penulisan TKT DW (dibaca: tekate dewe. Bahasa Jawa). Artinya memiliki tekad sendiri. 

Tentu saja penulisan yang tidak baku tidak sanggup disalahkan, toh penggunaannya dalam ragam santai, dalam kondisi percakapan sehari-hari. Namun, kalau ditulis dalam ragam resmi dan jurnalistik hendaknya tentu kata tekad dan nekad alangkah baiknya kalau ditulis dalam bentuk bakunya tersebut.
close